Belajar dari PDAM Lain untuk Kemajuan Perumdam Tirta Daroy 

NA, Banda Aceh (27/7). Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh T. Novizal Aiyub merasa heran, perusahaan yang dipimpinnya nyaris tidak mengalami peningkatan pendapatan atau Daftar Rekening Ditagih (DRD). Padahal, sejauh ini sejumlah upaya perbaikan telah dilakukan. Mulai dari peningkatan sambungan baru, pergantian meter air yang rusak, pelatihan karyawan atau sumber daya manusia (SDM), dan lain-lain.

Atas permasalahan tersebut, Dirut Novizal Aiyub tak segan untuk belamra dari PDAM lain yang Sudan lebih maju. Ia pun  lantas berkoordinasi dengan PERPAMSI dan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya untuk membantu mencarikan akar permasalahan yang terjadi. Maka, pada tanggal 9 hingga 12 Mei 2023 lalu tim dari PDAM “Kota Pahlawan” yang terdiri dari Reza, Manager Litbang yang merangkap sebagai ketua tim, dan Bambang Tri, Manager NRW PDAM Surya Sembada, bersama Ruswanto dari PERPAMSI sebagai fasilitator, mengunjungi Banda Aceh untuk melakukan diagnostik. 

Bertempat di kantor Perumdam Tirta Daroy di Kota Banda Aceh, mereka diterima langsung oleh Dirut Novizal Aiyub, didampingi Direktur Teknik Irwandi, Direktur Keuangan Samirul, serta jajaran staf dan karyawan Perumdam Tirta Daroy. Menurut Novizal Aiyub, kunjungan diagnostik ini memiliki arti penting bagi perusahaannya untuk berbenah menjadi lebih baik.

“Biasanya orang sakit tidak tahu penyebab sakitnya itu apa. Sakit kepala bisa jadi penyebabnya adalah masalah gigi. Makanya, orang sakit butuh dokter untuk mendiagnosis sakitnya. Itulah pentingnya kemitraan ini dilakukan. Jadi, tujuan dari kunjungan diagnostik ini adalah untuk mencari akar permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kami,” ujar Aiyub saat dihubungi via telepon, Kamis (27/7).

Selama empat hari, tim mentor berhasil menemukan sejumlah persoalan yang terjadi di Tirta Daroy. Di antaranya, masih banyak pelanggan (sekitar 10 ribu pelanggan) yang tidak menggunakan meter air, serta belum adanya Geographic Information System (GIS), Manajemen Tekanan, serta sistem pembacaan meter yang di luar kelaziman. 

Di samping itu, Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) juga baru akan diterapkan. Ditambah lagi, terdapat sejumlah anomali dalam SOTK yang ada, semisal beberapa kepala cabang yang ditunjuk ternyata tidak memiliki kompetensi sesuai yang diperlukan. Masalah lain yang ditemukan adalah peta jaringan yang dimiliki Tirta Daroy ternyata tidak menggambarkan kondisi terkini.

Terkait temuan-temuan tim mentor, Dirut Novizal Aiyub berkomitmen untuk segera menindaklanjutinya. Ia berharap, dengan memperbaiki itu semua, maka kinerja Perumdam Tirta Daroy pun akan segera meningkat. Bukan hanya itu, dengan program kemitraan ini, Aiyub juga berharap hasilnya nanti bisa menjadi masukan atau pembelajaran BUMD air minum lain yang memiliki masalah serupa. 

“Seperti masalah yang sangat urgen, yaitu GIS, itu harus segera diatasi. Insyaallah pada minggu kedua Agustus 2023 ini akan ada kunjungan lagi dari PERAPMSI dan PDAM Surya Sembada sebagai mentor untuk melakukan tindak lanjut di Tirta Daroy,” pungkas Aiyub. 

negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *