Waspadai Penyakit Saat Cuaca Panas
Jakarta, NA (13/10). Anda juga merasakan cuaca yang sangat panas akhir-akhir ini? Tidak salah. Hal ini sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dijelaskan, kondisi ini terjadi karena posisi matahari berada di selatan wilayah Indonesia sesuai siklus pergerakan tahunan Bumi mengelilingi matahari. Dengan demikian,, wilayah bagian selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan menerima sinar matahari secara langsung. Di sisi lain, wilayah-wilayah tersebut sudah jarang terjadi pertumbuhan awan hujan sehingga sinar matahari tidak terhalang awan hujan dan langsung menyinari permukaan tanah
Tidak hanya membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, cuaca panas yang relatif ekstrem juga menyebabkan terjadinya berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang masyarakat. Adapun beberapa penyakit yang berpotensi datang menyerang adalah sebagai berikut:
- Dehidrasi, Heatstroke dan iritasi kulit yang ditandai dengan kelelahan, kulit kering serta warna air kencing yang keruh.
- Sakit Kepala Sebelah (Migrain) akibat terpapar panas matahari ataupun terpapar polusi yang berlebihan.
- Panas dalam akibat kondisi cuaca yang panas dan diperparah dengan asupan makanan yang kurang tepat, seperti gorengan atau makanan pedas.
- Demam tinggi akibat paparan sinar matahari, sehingga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Apabila tidak mendapatkan penanganan, akan berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh kita.
Dengan mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi akibat cuaca yang panas seperti saat ini, diharapkan bisa membuat kita jauh lebih waspada dan melakukan persiapan dalam menghadapi cuaca panas.
Adapun persiapan yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi cuaca panas seperti saat ini adalah dengan rutin minum dan tidak menunggu haus, menggunakan sunscreen hingga meminimalisir kegiatan seperti olah raga dan bermain di luar ruangan. NA
