Jangan Anggap Enteng Krisis Air Bersih!

NA, Bekasi (11/4). Bencana krisis air bersih tengah mengancam di berbagai negara di belahan Bumi. Berdasarkan temuan WHO, lebih dari 1,1 miliar orang kini kekurangan akses terhadap air bersih. Bukan hanya di perkotaan tetapi juga di perdesaan. 

Krisis air disebabkan oleh berbagai faktor. Selain perubahan iklim yang saat ini tengah mengancam, perilaku manusia juga memperburuk keadaan. Pencemaran lingkungan dan sumber-sumber air, hingga penggunaan air dengan tidak bijaksana juga turut membuat krisis air semakin terasa. 

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan krisis air bersih tidak main-main. Berikut ini beberapa dampak buruk dari adanya krisis air bersih.

1. Krisis Kesehatan

Sejatinya, air adalah komponen penting bagi manusia dalam menjaga kesehatan tubuh. Seperti lazim diketahui, selain berolah raga dan tidur yang cukup, konsumsi air putih sebanyak delapan hingga sembilan gelas sehari mampu menyehatkan pencernaan, menjaga tekanan darah, melembapkan kulit.

Namun, apa jadinya ketika krisis air melanda? Air menjadi barang langka, hingga konsumsi air pun dibatasi. Di sinilah kesehatan manusia terancam. Untuk diketahui, selain mengganggu fungsi otak dan dehidrasi, kekurangan minum air putih dapat menyebabkan turunnya tekanan darah, mual dan muntah, kram otot. Bukan itu saja, penyakit batu ginjal hingga stroke pun biasa muncul dalam kondisi manusia kekurangan minum air putih. 

Boleh jadi, ketika krisis air melanda, manusia akan dipaksa atau terpaksa mengkonsumsi air apa adanya. Termasuk, air tercemar. Kita tahu, mengkonsumsi air yang tercemar dapat menimbulkan penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipus, hepatitis A, dan polio.

2. Mengancam Ekosistem

Krisis air bersih mengancam hewan dan tumbuhan yang membutuhkan air untuk keberlangsungan hidup. Jika tumbuhan dan hewan mati maka piramida rantai makanan akan dan ekosistem alam akan terganggu.

3. Penurunan Standar Kehidupan

Kelangkaan air bersih niscaya mengganggu operasional sekolah, rumah sakit, restoran, hotel, dan semua sektor yang membutuhkan air bersih agar kebersihan dan kesehatan terjaga. Jika semua sektor terganggu karena krisis air bersih, tentu standar kehidupan menurun.

4. Krisis Pangan

Krisis air mengancam terhambatnya rantai pasok pangan. Kita tahu, produksi pangan terutama yang bersumber dari pertanian amat tergantung pada keberadaan air. Jika ini terjadi, kelangkaan stok pangan akan menjadi efek domino dari terjadinya krisis air. Tentu, dampak berikutnya adalah ancaman kelaparan.

5. Krisis Ekonomi

Ketika air menjadi langka, rantai pasok pangan terganggu, maka harga-harga tidak akan terkendali. Kondisi tersebut merupakan paket lengkat untuk terjadinya krisis ekonomi.

Begitu banyak dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya krisis air bersih. Jadi, jangan anggap sepele. 

KPJ/negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *