Kinerja PUDAM Kabupaten Banyuwangi Nomor 1 di 2022
NA, Banyuwangi (11/3). Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Kabupaten Banyuwangi tengah berbahagia. Rapor kinerja di tahun 2022 yang sudah dirilis pada Februari 2023. Hasilnya, operator air minum di ujung timur Pulau Jawa ini mendapat peringkat kinerja terbaik dari seluruh BUMD AM di Tanah Air. Dalam laporan, tertulis predikat “Sehat” dengan nilai 4,45.
Plt. Direktur Utama PUDAM Kabupaten Banyuwangi Abdurrahman mengungkapkan, anugerah ini tak lain buah dari semangat gotong royong yang telah ditunjukkan oleh semua pihak. Mulai dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) atau Bupati Banyuwangi, DPRD, para stakeholders, dan tentu saja segenap staf karyawan PUDAM Banyuwangi sebagai ujung tombak pelayanan.
Pembenahan yang ditempuh PUDAM Banyuwangi memang tidak main-main. Efektivitas dan efisiensi pelayanan benar-benar dijalankan dengan penuh totalitas. Mulai dari efisiensi jumlah karyawan, hingga penerapan digitalisasi dalam operasionalisasi sehari-hari. Tentu, itu semua mengacu pada empat indikator penilaian, baik dari aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, maupun aspek SDM.
“Di Banyuwangi ini, kan, sudah bukan lagi smart city tapi sudah smart kampung. Semua pelayanan di desa-desa sudah menggunakan sistem digital. Maka, kami di PUDAM Banyuwangi juga menerapkan sistem digital. Karena itu, di playstore kami yang yang didukung oleh teman-teman IT kami, sudah ada e-mobile PUDAM Banyuwangi, yang diperuntukkan bagi masyarakat dan pelanggan. Semua menu di situ ada,” urai Abdurrahman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, belum lama ini.
Sistem digitalisasi juga diberlakukan untuk kepentingan internal PUDAM Banyuwangi sendiri. Semua pekerjaan karyawan di seluruh bagian, mulai dari bagian umum, keuangan, operasional, pelayanan, dan yang lainnya sudah diikat dengan sebuah sistem digital yang terintegrasi.
“Sebagaimana arahan dari KPM, kami menjalankan sistem respons cepat. Jika ada pengaduan, maka tidak boleh lebih dari dua jam harus sudah dilakukan respon. Karena itu, kepada seluruh awak PUDAM Banyuwangi kami tanamkan budaya yang diistilahkan ‘kembang ati: gerak cepat, sat set, wat wet, das des, dan slamet’,” imbuh Abdurrahman.
PUDAM Banyuwangi punya motto “Senyum pelanggan, senyum kami”. Motto tersebut tidak hanya menjadi hiasan di dinding kantor, melainkan berupaya semaksimal mungkin untuk diwujudkan. Untuk itu, ditanamkan juga sebuah ikatan emosional di kalangan pegawai, yaitu konsep “Berakhlak”. Ini adalah sebuah akronim yang artinya: ‘Ber’ adalah berorientasi pada pelayanan, ‘A’ akuntabel, ‘K’ kompetitif, ‘H’ harmonis, ‘L’ loyalitas, ‘A’ adaptif, dan ‘K’ kolaboratif.
Dengan sistem seperti itu, para pegawai PUDAM Banyuwangi tidak merasa terbebani dalam bekerja. Dampaknya, dengan kemudahan pelayanan yang diberikan, pelanggan pun senang dan puas.
“Kalau masyarakat senang, otomatis pelanggan pun akan membayar rekening airnya tepat waktu. Kalau sudah begitu, pendapatan perusahaan akan naik dan otomatis kesejahteraan pegawai akan naik juga,” pungkas Abdurrahman. “Selain itu, kami juga sudah bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) dengan jumlah yang terus meningkat,” pungkasnya.
RS/negeriair.com