Melihat Efektivitas Tiga Kolam Retensi Atasi Banjir di Bandung

NA, Bandung (8/3). Pada Minggu (5/3), Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian tiga kolam retensi sekaligus yang berada di wilayah Bandung dan sekitarnya. Ketiganya adalah Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Cisangkuy.

Kendati baru diresmikan, sejatinya Kolam Retensi Andir yang memiliki luas 4,85 hektare sudah beroperasi sejak Desember 2021. Karena itu, sudah bisa dilihat efektivitas kolam retensi ini dalam menanggulangi banjir yang selama ini kerap melanda Bandung dan sekitarnya.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), pihak Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Citarum mengklaim, Kolam Retensi Andir yang berada di Dayeuhkolot selama ini sudah menunjukkan dampak signifikan. Warga di Kampung Cigoso RW 07 dan RW 13 di Kelurahan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, yang selama ini selalu terdampak banjir kini sudah mulai bisa bernapas lega. 

Biasanya, banjir di wilayah ini bisa mencapai tinggi 2,5 meter dengan durasi hingga satu minggu. Kini hal itu sudah tidak terjadi lagi. Jikapun terjadi genangan, sekarang hanya sekitar 50 cm dengan waktu surut antara 6-8 jam.

Efektivitas fungsi penanggulangan banjir juga diharapkan dari kolam retensi lainnya, yaitu Kolam Retensi Cisangkuy dan Cieunteung. Terlebih, pembangunan kolam-kolam retensi ini diikuti juga dengan pembangunan sejumlah polder, terowongan air di Nanjung, hingga, normalisasi sungai-sungai di wilayah hulu Sungai Citarum.

RS/negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *