Bali Bersiap Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024
NA, Jakarta (28/2). Setelah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20, 15-16 November 2022 lalu, Bali kini kembali bersiap menggelar hajatan besar tingkat dunia lainnya. Pada 18 hingga 24 Mei 2024 mendatang, “Pulau Dewata” menjadi tempat penyelenggaraan 10th World Water Forum 2024. Sebagai informasi, keputusan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) 2024 telah ditetapkan pada gelaran serupa tiga tahun lalu di Spanyol.
Diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, forum ini mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang. Mulai dari politisi, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Di sini, komunitas air global dan para pengambil keputusan utama berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global.
Secara umum, ada sejumlah poin yang menjadi tujuan utama Forum Air Dunia. Di antaranya, untuk meningkatkan pentingnya air dalam agenda politik. Hal itu seperti diucapkan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon.
“Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antarnegara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional yang khusus membahas tentang air seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini,” kata Loïc Fauchon di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, WWF juga mempunyai tujuan-tujuan penting lainnya. Seperti meningkatkan kesadaran di kalangan pengambil keputusan terkait bidang air dan profesional lainnya, media, serta masyarakat luas tentang isu-isu air dunia. Kita tahu, permasalahan air dewasa ini tengah menjadi perhatian kritis. Forum ini juga diadakan untuk mendukung pendalaman diskusi menuju penyelesaian permasalahan air internasional.
Untuk kepentingan itu pula, WWF menyediakan platform untuk bertukar pandangan, informasi dan pengetahuan mengenai isu-isu terkini dan informasi terkait air secara global. Di forum ini juga disajikan pengetahuan tentang penilaian air global, tantangan, dan solusi-solusi potensial. Puncaknya, melalui forum ini diharapkan akan tercipta komitmen politik untuk perbaikan pengelolaan air.