Permintaan Air Tawar Dunia Lampaui Titik Kritis

NA, Jakarta (28/2). Presiden Komisi Internasional Irigasi dan Drainase (ICID) Marco Arcieri memperingatkan, dunia kini menghadapi titik kritis. Pasalnya, permintaan sumber air tawar telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. 

Dikutip dari Kompas.com, peringatan itu disampaikan saat ia berbicara pada Kongres Internasional tentang Irigasi dan Drainase Pertanian, di Riyadh, Arab Saudi, Senin (26/2). Pada kesempatan itu, Arcieri menyoroti peningkatan ancaman bahkan terhadap harapan paling optimistis sekalipun. Dalam hal ini, perubahan iklim memperparah tekanan pada sumber daya air tawar global.

Oleh karena itu, Arcieri menekankan pentingnya arti strategis dalam memastikan penyediaan air, meningkatkan produksi pertanian, dan menjamin ketahanan pangan di tengah tantangan ini. Irigasi modern, menurut Arcieri, memainkan peran kunci dalam menjamin pasokan makanan dan mendukung pengembangan ekonomi di berbagai negara. Dia menekankan kontribusi signifikan pembiayaan proyek irigasi baru untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan ketahanan komunitas pedesaan melalui pemanfaatan yang lebih efisien dari sumber daya air.

Sebagai informasi, Kongres Internasional tentang Irigasi dan Drainase  sejak tahun 1951. Kongres tiga tahunan ICID diselenggarakan untuk membahas dan menyebarkan perubahan dinamis yang akan datang dalam sektor udara di seluruh dunia. RS

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *