Tiga Pipa Transmisi PDAM Kabupaten Belu Putus Akibat Longsor

NA, Belu (6/3). Dalam sepekan terakhir, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda bencana alam.  Beberapa titik di kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut terjadi tanah longsor hingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur. 

PDAM Kabupaten Belu termasuk yang terkena dampak yang cukup parah. Sejumlah pipa transmisi bocor dan rusak parah, hingga menyebabkan operasional pelayanan terganggu. Hal tersebut dibenarkan Direktur PDAM Kabupaten Belu Frido Siribein. “Benar, sejumlah pipa transmisi kami mengalami rusak parah akibat tanah longsor di beberapa titik,” ujar Frido, saat dihubungi negeriair.com melalui sambungan telepon, Senin (6/3). 

Dihubungi terpisah, Kandidus Taku, Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan PDAM Kabupaten Belu, merinci ada empat intake yang tidak bisa beroperasi, dengan tiga jaringan pipa transmisi yang putus, yaitu di Molosoan, Trita A, dan Tirta C. Akibatnya, 11 titik wilayah pelayanan terdampak. Wilayah-wilayah tersebut yaitu Sukabiren, Tanah Merah, Tini Kehutanan, Tubakioan, Lafaekfera, Pasar Baru, Jalan Soekarno, Kampung Baru, Futubenao, Tenukiik, dan Tetakiren. “Kalau ditotal, sekitar 75% pelanggan tidak bisa mendapatkan pelayanan air kami,” ujar Kandi, Senin (6/3).

Akibat kondisi yang ada, praktis PDAM Kabupaten Belu saat ini hanya bisa mengoperasikan dua pipa transmisi. Untuk pelayanan, PDAM melakukan rekayasa pelayanan dengan memanfaatkan jaringan yang tidak terdampak. Tentu saja pelayanan tidak bisa dilakukan secara optimal. “Kami terpaksa melakukan penggiliran agar air tetap bisa mengalir,” jelas Kandi.

Kandi tidak bisa memastikan kapan kerusakan-kerusakan tersebut dapat diperbaiki karena harus menunggu cuaca bersahabat. Sementara, BMKG Kabupaten Belu memperingatkan, dalam beberapa hari ke depan hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu pun masih menetapkan wilayahnya dengan status tanggap darurat bencana selama 13 hari ke depan, terhitung sejak 1 Maret 2023.  

RS/negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *