Air Terkontaminasi Tinja Masih Bisa Dikonsumsi

NA, Bekasi (8/5). Sekarang ini, mendapatkan air yang baik sesuai standar baku mutu semakin sulit didapatkan. Di banyak tempat, air sudah banyak tercemar oleh berbagai jenis limbah. Salah satu contoh yang banyak terjadi di permukiman adalah kontaminasi tinja manusia.

Sementara, air minum perpipaan yang sejatinya memenuhi standar kesehatan belum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Hal inilah yang mau tidak mau memaksa masyarakat mengkonsumsi air, khususnya air tanah, sekalipun telah terkontaminasi tinja.

Menanggapi kenyataan tersebut, Water specialist dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rofiq Iqbal, mengatakan boleh-boleh saja air tersebut dikonsumsi. Syaratnya, air yang mengalami pencemaran tinja tersebut harus dimasak terlebih dulu agar aman dikonsumsi. 

Saat melewati proses memasak, lanjut Iqbal, maka kuman, bakteri, dan virus yang terkandung di dalam air bisa mati. “Kalau air yang dimasak, sudah aman. Kalau sudah mendidih selama satu atau dua menit, itu sudah aman,” kata Rofiq saat hadir dalam Media Gathering ‘In-Home Experience with Coway’ di Bale Nusa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Proses ini juga dapat dilakukan terhadap air yang terkontaminasi limbah domestik lain seperti bakteri E-coli. Namun, Iqbal tidak menyarankan untuk mengkonsumsi air dengan kontaminasi limbah berat seperti kandungan logam berbahaya. Pasalnya, limbah jenis tersebut tidak akan benar-benar hilang sekalipun sudah dimasak dalam waktu yang lama.

KPJ/negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *