Haji dan Air Zamzam

NA, Jakarta (25/6). Musim haji telah tiba. Ribuan umat Islam dari seluruh Planet Bumi saat ini sudah berkumpul di Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan rukun Islam kelima. Bagi keluarga jamaah yang ditinggal di rumah, selain berharap-harap cemas menunggu kepulangan sanak sodara yang berhaji, ada pula satu hal yang ditunggu. Apa itu? Oleh-oleh air zamzam.

Air Zamzam jadi oleh-oleh istimewa karena konon mempunyai banyak khasiat. Seperti telah ribuan kali ditulis oleh beragam media, air yang ditemukan pada masa kelahiran Nabi Ismail itu dipercaya dapat menyembuhkan beragam penyakit. Di antaranya saja, mampu mengontrol tekanan darah, menurunkan risiko kanker, dan sebagainya. Benar tidaknya, wallahualam bissawab.

Satu hal yang jelas, dari kaca mata ilmiah, air zamzam memang menunjukkan kualitas yang sangat baik. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ners Comunity Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik disebutkan, air zamzam mengandung zat dan molekul yang lebih baik jika dibandingkan dengan zat molekul air yang lain. Mineral yang terkandung di dalamnya menjadikan air zam zam berbeda dari air lainnya. 

Dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), para tiga peneliti yang berasal dari Faklutas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar, yang terdiri Zulfitriani Murfat, Sri Wahyuni Gayatri, dan Irma Yuniar, meneliti komposisi dan kadar mineral yang terkandung di air zamzam. Mereka menggunakan tiga sampel air zam zam yang dijual di tempat yang berbeda, dengan absorbansi larutan standar yang digunakan dengan panjang gelombang maksimum.

Konsentrasi dan kadar mineral yang diuji yakni natrium, kalium, zat besi dan Pb (tiimbal). Diperoleh konsentrasi natrium sebesar 3,02 dengan kadar 2,95. Kalium memiliki konsentrasi dan kadar sebesar 1,07. Konsentrasi dan kadar Fe sebesar 0,03 dan Pb (timbal) sebesar 0,05. Dari ketiga sampel diuji menunjukkan bahwa kualitas air zam zam layak untuk dikonsumsi sesuai dengan penetapan uji kualitas aitr yang baik yakni berada pada ambang batas kelayakan. 

Artinya, komposisi dan kadar mineral dalam air zamzam layak untuk dikonsumsi. Malah, yang membuat air zamzam istimewa adalah air ini tidak memiliki mikroba, tidak berubah warna, rasa, dan bau. Labaik Allahuma labaik…

Rois Said/negeriair.com

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *