PERPAMSI Gelar Dialog dengan Timses Capres-Cawapres Pilpres 2024
NA, Jakarta (1/2). Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) menggelar acara Dialog Terbatas: Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (1/2). Acara ini digelar dalam rangka menguji komitmen para calon presiden-wakil presiden terhadap masalah air minum dan sanitasi Indonesia.
Kita tahu, hingga saat ini kondisi sektor air minum masih jauh dari harapan, Dalam RPJMN 2020 – 2024, Pemerintah telah menetapkan 100% akses air minum dan sanitasi layak dengan 30% perpipaan termasuk 15% air minum aman. Faktanya, capaian akses air minum perpipaan hingga tahun 2023 baru mencapai sekitar 20% (16 Juta SL), dan akses air limbah sebesar 10,16% (7Juta KK) dari target 15% pada akhir tahun 2024.
Selain itu, standar pelayanan yang disediakan oleh BUMD Air Minum selaku operator utama, banyak yang belum memenuhi persyaratan utama, yaitu kuantitas, kualitas, dan kuantitas (3K). Hal ini tidak lain karena dalam kenyataannya, BUMD Air Minum juga masih banyak menghadapi kendala, baik yang berasal dari internal maupun eksternal.
Dalam acara pembukaan, Ketua Umum PERPAMSI H. Lalu Ahmad Zaini menyatakan, acara yang digagas ini sangat penting, terutama mengingat saat ini Indonesia tengah menghadapi hajatan besar Pemilihan Umum/Pemilihan Presiden 2024. Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya Indonesia memiliki badan regulator air minum yang memonitor semua persoalan yang ada di bidang air minum.
“Harus ada kebijakan negara, terus turun ke daerah secara simultan. Sebesar-besarnya kepedulian daerah entah itu kabupaten atau kota terhadap air minum, tetap tidak akan bisa maksimal seandainya tidak ditunjang oleh kebijakan yang di atasnya, yaitu pemerintah pusat,” ujar Zaini. RS